Mira Lesmana (45) tengah reuni dengan tiga sutradara film Kuldesak lainnya, Riri Riza, Nan T Achnas, dan Rizal Mantovani, saat SMS masuk ke telepon selulernya. Tak lama, telepon seluler Riri juga berbunyi. Itu kabar dari penulis skenario Salman Aristo.
”(Film) Sang Pemimpi dapat penghargaan di Singapore International Film Festival,” kata Mira Lesmana, akhir pekan lalu.
Jadilah reuni itu semacam perayaan kecil atas kemenangan sekuel Laskar Pelangi, yang mendapat NETPAC (The Network for the Promotion of Asian Cinema) Critics Award.
Sempat hadir pada berbagai festival film, seperti di Hongkong dan Jakarta International Film Festival (Jiffest), inilah penghargaan bertaraf internasional pertama yang diraih Sang Pemimpi.
”Semoga ini menjadi awal untuk penghargaan berikutnya. Kami mau bawa Sang Pemimpi ke Belanda dan Italia,” kata Mira.
Dia lalu bercerita tentang dua proyek yang sedang dipersiapkan. Pertama, film Bumi Manusia, yang masih dalam tahap mencari bintang dan berburu lokasi.
”Riri sampai ke Jawa Timur untuk urusan ini. Rencana kita, film itu sudah shooting tahun depan,” katanya.
Kedua, ia ingin membawa Laskar Pelangi ke panggung musikal, masih dengan Riri sebagai sutradara ditambah dukungan dari Jay Subiyakto dan Erwin Gutawa.
Selasa, 27 April 2010
Sang Pemimpi Juara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar