Bagi Anda yang ingin mengisi liburan akhir pekan, tak ada salahnya mengunjungi pameran kerajinan tangan Inacraft 2010 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, yang berlangsung hingga Ahad (25/4). Dalam pameran ini berbagai macam kerajinan tangan dari yang kontemporer hingga yang telah berusia berabad-abad dipamerkan.
Salah satunya adalah kerajinan keramik atau porselen untuk makan dan minum. Setiap kerajinan keramik seperti gelas, piring atau mangkok dilukis dengan berbagai macam corak. Sudah pasti barang-barang porselen ini akan menimbulkan sensasi tersendiri jika digunakan untuk makan dan minum. Atau jika sayang digunakan, lukisan porselen yang dikembangkan oleh keluarga Nyoman Rekenbisa tersebut, bisa juga dijadikan pajangan indah di sudut ruangan.
Menurut I Putu Yuliarta, pelukis keramik, tidak semua pelukis bisa melukis di atas bahan porselen atau keramik seperti ini. Selain catnya harus diimpor dari berbagai negara, bahan dasarnya juga ringkih. Pengerjaannya juga membutuhkan waktu mulai satu pekan sampai berbulan-bulan, tergantung tingkat kerumitan lukisan dan besarnya media yang dilukis. Harganya juga bervariasi, mulai yang termurah Rp 100 ribu hingga ada yang mencapai harga Rp 60 juta.
Selain itu, juga ada keris sepanjang 1,5 meter, yang dibuat Djiwo Dihardjo, salah satu keturunan ke-19 Kerajaan Mataram. Djiwo membuat keris ini selama dua tahun atas pesanan dari penggemar keris asal Belanda seharga Rp 25 juta. Keris-keris buatan Djiwo ini berbahan dasar nikel dan baja. Sarungnya berlapis emas dan kayunya jenis kayu sono keras.
Untuk melestarikan budaya, Djiwo bertekad menurunkan ilmu tentang pembuatan keris kepada keturunannya. "Ya, siapa lagi yang akan menghargai warisan leluhur, kalau bukan bangsa kita sendiri," kata Djiwo.
Minggu, 25 April 2010
Pameran Kerajinan Tangan Inacraft 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
sangat menarik...
How to Make a Homemade Face Mask
Posting Komentar