Kepolisian Bandara Regional Asheville, North Carolina, Sabtu (24/4), menangkap Joseph McVey (23). Dia adalah seorang warga Ohio yang kemudian didakwa memiliki senjata sehingga menimbulkan kepanikan publik.
Kapten Smith dari kepolisian bandara menjelaskan, polisi bandara melihat McVey membawa sebuah senjata ketika dia keluar dari mobilnya sekitar pukul 14.00 waktu setempat, Sabtu.
Saat itu dia berada di sebuah tempat pengembalian mobil sewaan di dekat bandara. Dia pun langsung dibawa ke sebuah rumah tahanan di Asheville.
Kemunculan McVey dengan senjata itu langsung menimbulkan kegemparan di kalangan aparat keamanan. Masalahnya, pada saat yang sama, Presiden Barack Obama hendak berangkat dari bandara itu dengan pesawat kepresidenan Airforce One, setelah sebuah liburan singkat di Asheville.
Saat itu Obama juga tengah dalam perjalanan menuju pemakaman 29 penambang batu bara Virginia Barat yang tewas akibat ledakan di pertambangan.
Smith menambahkan, mobil McVey itu dipasangi lampu di bagian atap seperti yang digunakan mobil-mobil polisi. Namun, McVey bukanlah petugas penegak hukum.
Penyelidikan dilakukan mengenai apa yang akan dilakukan McVey dengan pistolnya. Juga akan diselidiki mengapa mobilnya dilengkapi lampu seperti polisi itu.
Kepada aparat, McVey mengatakan, dia ingin melihat Obama. Untuk itu dia sengaja memasang alat untuk mewujudkan niatnya itu.
McVey menunjukkan surat izin mengemudi (SIM) keluaran Ohio. Namun, ketika dicek, SIM itu palsu. Dia berasal dari Coshocton, berada di antara Pittsburgh dan Columbus, Ohio.
Sejak masa kampanye hingga memenangi pemilu presiden pada 2008, Presiden Obama selalu mendapatkan ancaman. Namun, tidak pernah ada bukti kuat bahwa ancaman itu sangat nyata.
Setelah berhasil mengegolkan Undang-Undang Jaminan Kesehatan, Presiden Obama dan kubu Demokrat juga mengalami peningkatan ancaman kematian. Partai Republik juga gencar mendorong protes publik untuk mengecam Presiden Obama.
Selasa, 27 April 2010
Pria Bersenjata Incar Presiden Barack Obama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar