Perdana Menteri Baru Inggris David Cameron

Pemimpin Partai Konservatif David Cameron dikabarkan menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru setelah Gordon Brown mengundurkan diri, Selasa (11/5).

»Saya berniat membentuk koalisi yang penuh dan layak antara Konservatif dengan Liberal Demokrat,” ujar Cameron kepada reporter. »Saya yakin itu merupakan cara yang tepat agar negara ini kuat, stabil, dan memiliki pemerintahan yang bagus serta layak yang diidam-idamkan.”

Cameron, 43 tahun, meninggalkan Buckingham Palace setelah secara resmi menerima permintaan dari Ratu untuk membentuk pemerintah baru.

Partai Konservatif pimpinan Cameron menang di Pemilihan Umum Inggris pekan lalu. Akan tetapi, Partai Konservatif tidak menang mayoritas sehingga mereka tengah berunding untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan Partai Liberat Demokrat.

Pernyataan Cameron mengisyaratkan Partai Konservatif sudah mencapai kesepakatan dengan Partai Liberal Demokrat untuk membentuk koalisi. Partai Liberat Demokrat sebelumnya juga tengah bernegosiasi dengan Partai Buruh pimpinan Brown.

Sebelumnya, Brown mengumumkan pengunduran dirinya. Pernyataan Brown sekaligus menandai berakhirnya 13 tahun kekuasaan kubu Partai Buruh yang beraliran kiri-tengah.

»Saya telah menginformasikan kepada sekretaris pribadi ratu bahwa saya berniat mengungkapkan keinginan saya untuk mundur kepada ratu,” ujar Brown kepada wartawan di luar Downing Street.

»Jika ratu menerima, saya akan menyarankan kepadanya untuk mengundang para pemimpin oposisi untuk membentuh pemerintah. Saya mendoakan perdana menteri selanjutnya karena ia akan membuat keputusan penting untuk masa depan,” lanjut Brown.

Related Post