/**/

Selasa, 05 Oktober 2010

Ahmadinejad: Presiden AS Harus Dikubur

. Selasa, 05 Oktober 2010


Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad sekali lagi membuat pernyataan yang mengejutkan pada pidatonya hari Minggu, 3 Oktober 2010. Dia mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat harus dikubur karena telah mengancam serangan militer terhadap program nuklir Teheran.

Ahmadinejad memang terkenal dengan kata-kata kasarnya terhadap negara-negara di Barat. Kata-kata ini dikeluarkannya setelah pemerintah AS mengatakan bahwa pilihan serangan militer masih ada untuk menghentikan program nuklir di Iran.

“Semoga penggali kubur menguburmu, mejamu dan tubuhmu, yang telah mengotori dunia,” ujarnya dalam bahasa Iran.

Pidatonya ini disiarkan oleh stasiun televisi negara dan televisi berbahasa Inggris. Para penonton di kota Hashtgerd yang terdiri dari tentara dan ulama tergelak kemudian bertepuk tangan ketika mendengarkan kata-kata tersebut keluar dari mulut presiden mereka.

Sebelumnya, beberapa pejabat militer AS mengatakan pada beberapa bulan terakhir bahwa masih terdapat pilihan militer pada masalah Iran dan masih ada rencana untuk menyerang Iran.

Pada pidatonya tersebut, Ahmadinejad juga mempertanyakan sekali lagi siapa yang berada di balik serangan 11 September 2001 di AS. Kejadian itu, menurutnya, memberikan AS alasan untuk menguasai wilayah Timur Tengah dan menyedot kekayaan minyaknya.

Hal ini juga disampaikannya sebelumnya pada sidang umum PBB di New York akhir September lalu. Dia mengatakan bahwa mayoritas masyarakat di AS dan seluruh dunia meyakini bahwa pemerintah Amerikalah yang merencanakan serangan.

Ahmadinejad terkenal akan kata-katanya yang mengecilkan musuh-musuh negaranya. Dia pernah membandingkan musuh Iran dengan seekor nyamuk. Dia bahkan mengatakan bahwa negara Amerika seperti peternakan binatang yang terjebak dalam rawa.



Related Post



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 

Pengikut

Blog arsipberita.blogspot.com ini bekerjasama dengan kir31 | Didukung oleh Dimensi berita